Harusnya ini udah diposting lama, Cuma ya karena kemaren bahas tentang “boleh gak akad nikah dulu, resepsinya nanti aja?” kaya 3 bulan lagi gitu? Dan ternyata boleh-boleh aja, bahkan setahun kemudian juga boleh. Yaa.. walaupun penghulu teman gue bilang “UDAH BASI! kalau gitu”, tapi.. ah pokoknya gak papa kok menurut teman-teman gue yang sedang bercerita tentang pernikahan. Eh tapi ini sama sekali bukan tentang pernikahan dan gue sama sekali bukan sedang merencanakan pernikahan. Karena.... gue.. masih single. Bukan jomblo. Masih belajar. Dia juga. Entah belajar apa. Ehem. *skip*
Ini tentang perubahan blog gue. Yang belum gue jelaskan, entah kepada siapa. Sebenarnya udah malas bahasnya, udah kelamaan banget kayanya kalau mau bahas. Tapi resepsi aja boleh sampai setahun lagi, kenapa bahas perubahan blog aja gak boleh terlambat. Better late than never. Itu sebenarnya motto gue kalau lagi gak sanggup ikut UTS, lebih baik ikut ujian susulan dan sudah ‘siap’ daripada tidak ikut sama sekali.
Jadi, pertama tampilan blog gue udah berubah. Dari awalnya ‘menurut gue’ bersifat little vintage dan sedikit girly –liat aja background dan headernya– jadi simple aja, gak terlalu banyak macam lagi. Kedua namanya juga udah ganti dari yang tadinya Olala.. Ospa! Yang artinya kurang jelas gitu, jadi lebih serius(?) unlimited blue.
Kenapa unlimited blue? Karena langit. Teman gue juga bilang, apa yang terlintas pas denger unlimited blue? Jawabannya ya langit. Seringnya blog ini sebenarnya gue jadikan tempat curhat gak jelas, atau tempat pengaduan atau apalah namanya, kadang itu sering gue lakukan dengan.. em.. langit. Jadilah, gue menginterpretasikan langit kedalam nama blog ini. Tapi langitkan gak selalu berwarna biru? Yak. Langit gak selalu bewarna biru. Tapi warna favorit gue memang biru. Dan biru mempunyai banyak makna. Dan jadilah, sesuatu yang tak terbatas dan mempunyai banyak makna. Itu maksud gue. Gue pengen punya alur hidup, punya cerita, pengalaman yang tak terbatas –dihidup gue yang terbatas ini– dan mempunyai banyak makna. Gue sadar sebenarnya semuanya punya batas, itulah kenapa bacaan unlimitednya di header gue kurung, sebagai pengingat semuanya sebenarnya ada batasnya. Bingung? Jangan, anggap aja itu bagian dari sifat kontradiktif gue.
Sebenarnya ini hampir sama dengan makna mybluebanana walau dari sisi yang berbeda. Intinya gue mau sesuatu yang mustahil menjadi gak mustahil lagi dan mempunya banyak makna. Gue gak mau punya batas ditengah keterbatasan. Gak ada yang mustahil, walau sebagai Hamba Tuhan gue tau manusia itu punya batas, Tapi hei! Gue punya Tuhan yang gak ada yang mustahil bagi-Nya. Itu juga alasan kenapa gue gak mau ganti alamat blog gue dari mybluebanana.blogspot.com jadi semisal unlimitedblue.blogspot.com–belum ada yang punya loh! – karena yaa artinya sama juga, toh capek juga keles gonta-ganti alamat, sayaaaang amat.
Headernya juga ada foto guenya tuh, eheheheek. Gue suka banget sama foto gue yang ntu. Eh, eh bukan karena gak nampak mukanya ya jadi fotonya bagus yaa -___-). Foto itu diambil digedung favorit gue, itu sejenis diruangan rahasia gue, hahaha, karena emang jarang orang ke ruangan itu. Nah, pemandangannya itu kota Pekanbaru, keren looooh, heheehe. Itu juga ada kerangkeng besi, jadi pas kan, gue lagi memandang hal tak terbatas –langit & pemandangan kota Pekanbaru– tapi gue sebenarnya terbatas, alias dikurung dengan itu besi, alias kaca. Begituh. Ngerti gak? Ya, gak salah lu kalau gak ngerti sih. tapi coba aja baca atau pahami dengan baik ya, hahahaa.
Ini tentang perubahan blog gue. Yang belum gue jelaskan, entah kepada siapa. Sebenarnya udah malas bahasnya, udah kelamaan banget kayanya kalau mau bahas. Tapi resepsi aja boleh sampai setahun lagi, kenapa bahas perubahan blog aja gak boleh terlambat. Better late than never. Itu sebenarnya motto gue kalau lagi gak sanggup ikut UTS, lebih baik ikut ujian susulan dan sudah ‘siap’ daripada tidak ikut sama sekali.
Jadi, pertama tampilan blog gue udah berubah. Dari awalnya ‘menurut gue’ bersifat little vintage dan sedikit girly –liat aja background dan headernya– jadi simple aja, gak terlalu banyak macam lagi. Kedua namanya juga udah ganti dari yang tadinya Olala.. Ospa! Yang artinya kurang jelas gitu, jadi lebih serius(?) unlimited blue.
Kenapa unlimited blue? Karena langit. Teman gue juga bilang, apa yang terlintas pas denger unlimited blue? Jawabannya ya langit. Seringnya blog ini sebenarnya gue jadikan tempat curhat gak jelas, atau tempat pengaduan atau apalah namanya, kadang itu sering gue lakukan dengan.. em.. langit. Jadilah, gue menginterpretasikan langit kedalam nama blog ini. Tapi langitkan gak selalu berwarna biru? Yak. Langit gak selalu bewarna biru. Tapi warna favorit gue memang biru. Dan biru mempunyai banyak makna. Dan jadilah, sesuatu yang tak terbatas dan mempunyai banyak makna. Itu maksud gue. Gue pengen punya alur hidup, punya cerita, pengalaman yang tak terbatas –dihidup gue yang terbatas ini– dan mempunyai banyak makna. Gue sadar sebenarnya semuanya punya batas, itulah kenapa bacaan unlimitednya di header gue kurung, sebagai pengingat semuanya sebenarnya ada batasnya. Bingung? Jangan, anggap aja itu bagian dari sifat kontradiktif gue.
Sebenarnya ini hampir sama dengan makna mybluebanana walau dari sisi yang berbeda. Intinya gue mau sesuatu yang mustahil menjadi gak mustahil lagi dan mempunya banyak makna. Gue gak mau punya batas ditengah keterbatasan. Gak ada yang mustahil, walau sebagai Hamba Tuhan gue tau manusia itu punya batas, Tapi hei! Gue punya Tuhan yang gak ada yang mustahil bagi-Nya. Itu juga alasan kenapa gue gak mau ganti alamat blog gue dari mybluebanana.blogspot.com jadi semisal unlimitedblue.blogspot.com–belum ada yang punya loh! – karena yaa artinya sama juga, toh capek juga keles gonta-ganti alamat, sayaaaang amat.
Headernya juga ada foto guenya tuh, eheheheek. Gue suka banget sama foto gue yang ntu. Eh, eh bukan karena gak nampak mukanya ya jadi fotonya bagus yaa -___-). Foto itu diambil digedung favorit gue, itu sejenis diruangan rahasia gue, hahaha, karena emang jarang orang ke ruangan itu. Nah, pemandangannya itu kota Pekanbaru, keren looooh, heheehe. Itu juga ada kerangkeng besi, jadi pas kan, gue lagi memandang hal tak terbatas –langit & pemandangan kota Pekanbaru– tapi gue sebenarnya terbatas, alias dikurung dengan itu besi, alias kaca. Begituh. Ngerti gak? Ya, gak salah lu kalau gak ngerti sih. tapi coba aja baca atau pahami dengan baik ya, hahahaa.
Jadi begitulah, kenapa gue ngubah blog gue, sebenarnya gue ngerasa udah saatnya bersikap.... em.. dewasa! –efek pernah hampir suka sama orang dewasa kali ya, hahaha– dan salah satu caranya adalah ngubah blog gue yang dulu menurut gue ‘kurang dewasa’ jadi ‘sedewasa’ seperti ini, Hahaaha. Selain emang pengen buat blog yang emang buatan gue sendiri, walau sederhana saja.
So, selamat datang di blog gue, huheheheuk...
So, selamat datang di blog gue, huheheheuk...
written: 25 may, 2015