Halo, bagaimana, kabar kamu?
Saya tidak tau kenapa menulis, ini. Mungkin kamu
bisa menjawab?
Ah, bagaimana bisa kamu menjawab, kamu mungkin tidak
tau saya menulis ini untuk kamu, Hahahaa
Jadi, bagaimana?
Kabar kamu?
Kabar? Menanyakan kabar? Itu hal paling basi
diantara basa-basi yang sangat saya benci –sebenarnya.
Jadi, bisakah kamu mencarikan pertanyaan lain?
Seperti, bagaimana keadaan langit disana?
Langit disini bewarna orange, padahal malam, pukul
22:42 sekarang. Mungkin karena biasan lampu rumah-ku, lampu-lampu tetangga dan
lampu-lampu jalanan itu. Tidak ada bulan, aku sudah mencarinya untuk
mengabarkan ke-kamu, mungkin ia bersembunyi, dibalik awan tipis yang masih
terlihat. Tapi tenang, ada beberapa
bintang yang kulihat, 3 diantaranya terletak sejajar. Mungkin sejajar dekat tempat-mu
sekarang. Atau mungkin kita sedang melihat bintang yang sama? Lalu 4tahun atau
lebih, dimasa yang akan datang, bintang yang kita lihat itu akan mengingatkan
kita kembali di hari ini, karena gitu kata salah satu Thread di kaskus. Cahaya
bintang yang kita lihat sekarang bukan cahaya bintang sekarang, melainkan
cahaya yang dipancarkan 4tahun yang lalu, bahkan lebih, tergantung jarak
bintangnya.
Bagaimana?
Aku masih saja belum fokus belajar, bagaimana mau
mendapatkan IP tinggi yang berkorelasi positif dengan ilmu yang kupahami kalau
seperti ini. Kamu harusnya memarahi aku. Ayo marahi saja aku, biar tambah
berapi aku memarahi kamu, Hahaaha
Yasudah, saya belajar dulu ya, bergelut dengan kurva
dan angka. Ah, mungkin saya jauhi dulu buku-buku yang mengandung itu, ada buku
Apresiasi Sastra Indonesia-nya Suroto, lebih menarik sepertinya.
Hahaaha, memang tidak pernah diakhiri, jadi, ini
juga tidak bisa saya akhiri