Huaaaa!! Gak nyangka masih jomblo aja besok sudah 2014 aja.
Siapa pula yang mempercepat waktu ini, rasanya perasaan baru kemaren melepas
tahun 2011 didepan rumah bareng aulia ngeliat kembang api sambil si aulia melihat sang gebetannya dengan teganya lewat begitu
saja bersama seorang wanita di tengah malam, TENGAH MALAM PULANG BARENG
PEREMPUAN, Oh man! Gue ketawa keras saat itu, menit awal buat aulia adalah melihat sang gebetan
pulang tengah malam bersama wanita, tapi sialnya tahun itu si aulia malah punya pacar dan gue
yang jomblo, Shhhhit!. And now for welcome 2014, i’m just laying in my bed, no
bonfire, no BBQ party, no firework and no boyfriend. Gue merasa udah mau dewasa
aja, maka karena mau umur 20 di 2014 gue bakal menyambut 2014 dengan cara yang
dewasa pula, yaitu tidur dengan James Blunt. Eh, maksud gue tidur sambil
dengerin lagu James Blunt looh-..-
Tuesday, 31 December 2013
Sunday, 15 December 2013
Toh Ternyata Matematika Itu Bakat!
Kali
ini gue bakal bahas hal yang mengherankan bagi gue atau hal yang gak gue
ngertiin, dimulai pada saat dosen statistik gue atau dosen matematika (entahlah
sama aja toh statistik adalah matematika) membacakan hasil UTS kami, dimana
yang ujiannya yang benar diatas 3 disebut dan dibawah 3 tidak disebut dan nama
gue tidak di sebut. Bukan, bukan karena nama gue yang tidak disebut yang gue
herankan, yang gue herankan adalah masukan-masukan dari bapak dosen atau
nasehat atau apalah dari perkataan beliau yang panjang dikarenakan kesal atau
kecewa karena lumyan banyak mahasiswanya yang gagal dalam ujian, di
nasehatnya yang membahana ada satu hal yang membuat gue apaya, tercengang! beliau
mengatakan ‘memang sebenarnya matematika itu bakat’. Nah! Lihatkan, dengar,
baca! MATEMATIKA ITU ADALAH BAKAT! Terus, terus, ngapa juga gue belajar
matematika, kalau matematika itu bakat, gue udah pasti gak punya bakat
matematika. Lalu kenapa sepertinya sistem dunia ini memaksa gue belajar
matematika, yang malah membuat gue menghabiskan waktu hanya untuk mempelajari
dan mengerti sesuatu yang sama sekali bukan bakat gue. Kenapa sepertinya sistem
tidak membiarkan saja orang-orang menghabiskan waktunya untuk menekuni bakat
mereka sendiri.
writen by
Ospa O. Utama Nasution
Subscribe to:
Posts (Atom)