yang meliar bagai perdu dipadang hatiku.
cinta lama yang bertahun-tahun kutebas, sepertinya selalu menolak merangas.
akarnya yang keras menghunjam terlalu dalam menembus kelam tempat hasratku bersemayam.
tolong ajari aku menerjemahkan pahit
yang perih menggigit tiap mataku menatap langit kemana saja ku palingkan kepala dia selalu ada, menyungkup semesta.
kucintai birunya dengan cinta paling purba.
kudamba jingga senjanya dengan rindu tanpa jeda.
sementara kapal tetap saja membentang panjang, mengerus tahun-tahun lengang.
tolong ajari aku berhenti bermimpi
kini sebab padang hatiku jadi terlalu sunyi untuk kutinggali sendiri.
jemu menjamu sejoli pembunuh rindu -jarak dan waktu -
berharap mereka segera menerkamku dan mengakhiri kesia-siaan ini
Dari sebuah novel, lupa judulnya novel nya sudah hilang
dulu waktu SMP beli di gramedia
dulu waktu SMP beli di gramedia