Friday, 6 September 2013

Biru

Jika langit yang menemaniku tlah berubah
telah hilang bersama cahaya silau yang menyegat itu
menjadi jingga lalu kehitam-hitaman
lantas ku mulai berlari mencari birunya
berjalan aku,
berlari kearah yang tak berarah
mencari biru


ada sosok lain yang mengikutiku
ia terang, tapi tak menyilaukan
bahkan tak menyengat
ia cahaya yang redup tapi menyinari
kemanapun aku melangkah

tatkala aku terdiam, tersenyum kegirangan
berjalan cepat kearah yang kumau
kali ini kearah yang kumau
bersamanya, karna ia selalu ada untuk menerangi

berlalu selalu hari seperti ini
ketika biru tiada aku bersamanya
tak lama tapi
tapi ini terlalu lama untuk menyadari
kebodohan


cahaya redup tadi tak hanya menerangiku
tak hanya mengikutiku
tidak
cahaya redup tadi
bahkan tak pernah mengikutiku
akulah seorang bodoh
melepas keindahan biru
untuk cahaya yang semu



--oun
coretan pertama
sejak bertahun lalu