Sunday, 25 March 2012

di Facebook dan di Twitter

Di facebook, yang aku temui di home akun aku, rata-rata posting atau statusnya itu, aneh-aneh. Ada orang buat status “ LAPEERRRR ”, gilak ni orang! Udah tau lapar seharusnya dia langsung berusaha mencari makanan, bukan buat laporan dijejaring sosial, emang ketika lo buat kata  “LAPER”  sebagai status lo, terus ada yang like lu langsung ngerasa kenyang apa? Ada lagi, suatu hari aku nemuin status orang yang marah-marag bilang dia gak punyaa otak karna merasa kehilangan sandalnya. Ini orang memang gak punya otak dan gak punya malu menurut aku, masa dia mengakui ke jejaring sosial yang secara langsung ke masyarakat bahwa dia itu TIDAK PUNYA OTAK, dan lagi, sandalnya hilang, terus dia panik, seharusnya dia nyari, eh malah buat status dulu, payah!
Mending statusnya minta bantuan buat nyariin, ini malah mengakui dia gak punya otak karna ga tau sandalnya dimana. Gak Cuma itu, ada lagi, cewek dari tulisannya dia alay, buat status panjang banget, dan yg buat aku menarik dia marah dan buat kata DUMN? Aku komen apa itu DUMN, katanya sial, oh man! itu DAMN bukan DUMN, aku gak tau entah saking alaynya sehingga memvariasikan kata bahasa inggris atau dia emang sok tau. Itu baru beberapa hal yang aneh yang aku jumpai di akun facebook aku, itu jugalah yang membuat aku gak nyaman di facebook dan lebih memilih twitter. Sebenarnya kalau aku banding-bandingin facebook itu lebih keren, aplikasinya lebih banyak daripada facebook, tapi hal yang memenangi hati aku ke twitter, di twitter jarang ada orang kaya di facebook, intinya juga selama di akun twitter aku, aku jarang banget ketemu orang alay di twitter, yang ada setiap aku buka timeline aku sering ngakak sendiri, iya sih terkadang ada segelintir tweet yang menurut aku menggangu, tetapi gak banyak seperti di twitter, karna rata-rata orang yang aku follow menurut aku emang orang-orang yang aku kenal, atau karna tweetnya kocak dan beberapa entertainer.

Ayo dong facebookers, jangan buat malu mark, kasihankan dia usaha membuat facebook Cuma menjadi ajang kebodohan dan kejahatan, buat dong akun facebook lu berguna bagi orang lain, atau memang untuk komunikasi dengan teman setidaknya lu gak menggangu pengguna akun facebook yang lain yang udah baik menerima permintaan teman lu, jangan sampai hanya karna itu lu di remove dari pertemanan atau malah diblokir.