Saturday 10 March 2012

dia


d i a
a novel by nonier
Publisher  Gagas Media


“ Bukankah memang begitu cinta seharusnya?
Membiarkan senyum untuk dia yang kita cinta meski diam-diam
memupuk sedih sangat bayak dalam hati. Dia yakin, seperti itulah cinta “

Awalnya aku tidak tertarik dengan novel ini, tidak berniat untuk membacanya. Karena aku yakin ceritanya hanya cerita cinta yang mudah ditebak, cerita standar. Aku hanya mengambilnya karena menyukai cover dari novel ini. Bagiku cover dari novel ini mempunyai suatu daya tarik. 
Aku membiarkan novel ini, tidak ingin membacanya. Tapi saat itu aku tidak bia tidur, dan program televisi tidak ada yang menarik bagiku, sedangkan malam semakin larut. Akhirnya kuputuskan untuk membaca beberapa buku. Buku ekonomi mikro yang baru kubeli dan novel ini yang kupilih untuk membantuku tertidur. Setelah cukup pusing membaca buku ekonomi mikro tetapi aku belum merasa ngantuk, akhirnya kupilih untuk membaca novel ini.
Dan akhirnya cerita ini dimulai ..



            Novel ini mengisahkan tentang gadis yang patah hati--Dania--karena orang yang disukainya sejak dulu , yaitu sepupu jauhnya--Janu--akan bertunangan. dan lagi dia juga diundang ke pesta pertunangan itu dan melihat kemesraan antara Janu dan tunangannya--Sasa. dan yang lebih parahnya lagi Denia dipaksa orang tuanya untuk tinggal sementara di rumah Janu di Jakarta. di sela-sela kesedihannya itu dia justru menemukan orang yang sangat menyebalkan, Saka. tapi justru karena itu kesedihannya kian berkurang. tapi suatu hari adik Sasa--Mila--mengajak Denia jalan dengan teman-temannya, Denia hanya bisa cengo karena tidak ada orang yang dikenalnya dari teman-teman Mila, tiba-tiba dia menemukan sesosok yang dikenalnya, Saka. Mila kesal melihat ketertarikan Saka pada Denia, padahal sudah menyukai Saka dari dulu, tapi dia terus dicuekan. Denia semakin akrab dengan Saka, bahkan dia juga akrab dengan keluarga Saka. suatu hari saat Deniamapir ke rumah Saka, dia menemukan fotonya yang tengah bersedih di pesta tunangan Janu, karena merasa kesal lukanya yang sudah hampir tertutup tebuka kembali, Denia kembali ke kosannya di Surabaya tanpa memberi kabar pada siapapun. Janu yang mendengar Denia menghilang langsung kelimpungan, bahkan sampai membatakan pemotretan pra-weddingnya, sama halnya dengan Saka, Saka juga sangat khawatir dan menysul ke Surabaya. di Surabaya, Janu dan Saka sama-sama berusaha keras mencari Denia,di tempat kos Denia ada yang bilang bahwa Denia ikut mendaki gunung Semeru, dan ada berita bahwa pendaki gunung Semeru hilang, Janu dan Saka semakin gelagapan. untungnya di tenagh perjalanan Denia membatalkan untuk ikut mendaki gunung Semeru. 

Janu yang menemukan Denia senang bukan, sedangkan Saka yang juga ikut berusaha keras mencari Denia dan menemukannya, dia justru tidak menemuinya dan pergi begitu saja. Sasa sangat cemburu, di saat Janu mencari Denia, Sasa menemukan foto Denia yang dipotret Saka di komputernya, akhirnya setelah mencari tahu, ternyata Denia menyukai Janu, Sasa merencanakan untuk menyusul ke Surabaya bersama Mila. dan lagi Janu yang belum kembali juga ke Jakarta karena kwatir, terus mengawal Denia membuat Sasa dan Mila benar-benar menyusul ke Surabaya. Sasa dan Mila yang sudah sampai di Surabaya mengajak Janu dan Denia bertemu, dan karena kebetulan Saka juga ada di Surabaya, mereka juga mengundangnya. dipertemuan itu Sasa meminta penjelasan foto Denia yang diptret Saka itu. Denia terus dipojokan oleh Sasa dan Mila akhirnya mengaku bahwa dia benar-benar menyukai Janu, Sasa justru makin mengamuk, Denia semakin terpojok, Denia membela diri dan mengatakan bahwa dia sudaah tidak menykai Janu lagi, dan langsung pergi dengan mata yang berlinang. esoknya, Janu yang terkejut mendengar pengakuan Denia berniat membatalkan pertunangannya dengan Sasa dan mengaku kalau dia juga menyukai Denia. Denia ikut terkejut, dia masih menyukai Janu, tapi dia juga mulai menyukai Saka. siapa yang akan Denia pilih? Janu orang disukainya dari dia kecil atau Saka orang yang baru saja mengisi hatinya? karena itu beli dan baca saja novel Dia karya Nonier ini. menurut saya novel ini snagat bagus dan anda harus membacanya, novel yang sedih, kocak, sekaligus bikin envy dan so sweet!!



“ KADANG, kita mencintai seseorang begitu
rupa sampai tidak menyisakan tempat bagi yang lain.
Membuat kita lupa untuk sekedar bertanya, inikah sebenarnya cinta? “

Resensi by : Buku Kita