Thursday 30 June 2016

Undefined

Halo,

Entah bagaimana ini dimulai, saya tak tau, yang saya harus tau bagaimana harus mengakhirinya. Karena saya sudah letih menulis tulisan sendu tentang kamu, mendengar lagu-lagu melow hanya untuk merasa didengar, melihat ruangan saya berantakan karena saya pun begitu, membaca? saya tak lagi mempunyai kendali atas konsentrasi saya menyentuh yang lain, selain  tenggelam ke dalam lamunan kosong ini.

Berpura-pura semua baik-baik saja itu menyakitkan, berpura-pura menerima malah membuat penolakan besar terhadap diri saya sendiri, mencoba membiarkan ia mengalir malah membuat saya hanyut.

Saya mungkin hanya ingin didengar, hanya butuh melepaskan. Tak butuh reaksi atau perubahan dari mu, karena yang satu-satunya yang harus berubah adalah diri saya sendiri pun dengan yang harus mengendalikan reaksi, adalh saya sendiri, walau kelihatannya terkendali.

Biarkan tulisan ini menjadi bodoh sebodoh-bodohnya, sampai suatu ketika saya ngilu sendiri membacanya.


Semoga sukses menyertai mu, pun demikian dengan ku.




Wednesday 22 June 2016

Efek dini hari; Terlalu berharga

Karena terlalu berharga,
Karena takut ini malah salah arah
Lebih baik menjauh

Karena terlalu berharga
Harusnya memang tanpa rasa
Tapi, harus dikata apa
Saya wanita

Salah?
Tak perlu diperjelas
Saya tahu

Mari kembali,
Maksud saya.....
Mari tak usah bertemu, seperti dulu
Urus saja mimpi masing-masing
Tak perlu merasa sepi
Doa ku takkan alfa untuk mu
Bukan mencoba menerapkan kata Sujiwo Tejo
Atau alunan kata Tuhan Maha Romantis
Hanya, terlalu berharga

Sudah ya