Sunday 27 October 2013

Berjuta Rasanya



                Untuk kita, yang terlalu malu walau sekedar menyapanya, terlanjur bersemu merah, dada berdegup lebih kencang, keringat dingin di jemari, bahkan sebelum sungguhan berpapasan.

                Untuk kita, yang merasa tidak cantik, tidak tampan, selalu merasa keliru mematut warna baju dan pilihan celana, jauh dari kemungkinan menggapai cita-cita perasaan.

                Untuk kita, yang hanya berani menulis kata-kata dalam buku harian, memendam perasaan lewat puisi-puisi, dan berharap esok lusa ia akan sempat membacanya.
 
                Semoga pemahaman baik itu datang. Bahwa semua pengalaman cinta dan perasaan adalah spesial. Sama spesialnya dengan milik kita. Tidak peduli sesederhana apa pun itu, sepanjang dibungkus dengan pemahaman-pemahaman yang baik  (Berjuta Rasanya-Tere Liye)

Thursday 17 October 2013

Bersyukur - Mudah tapi Sulit

                Bersyukur, mudah banget di ucapin tapi susah banget buat di terapin ke kehidupan. Terkadang kita udah punya ini itu lihat orang lain atau teman yang punya sedikit lebih dari kita buat kita lupa akan banyak hal yang kita punya, sifat iri. Pernah gak lihat sepatu teman keren banget diyakinin bermerk dan pasti mahal banget, mungkin berlembar-lembar uang ratusan ribu lebih harganya, buat kita lupa kita juga punya sepatu walau tak sebagus amat. Diluar sana bahkan banyak yang gak punya sekedar alas kaki sederhana seperti sandal jepit, atau bahkan gak punya kaki buat dipasingin sebuah sepatu.

                Bersyukur, terkadang kita tersadar tetapi mudah sekali melupakan rasa syukur itu kembali. Banyak hal yang bisa membuat kita tersadar kembali, tapi kita malah sibuk fokus pada hal yang membuat rasa itu jauh dari kita. Membandingkan punya orang yang lebih baik, entah itu pakaian orang lain, kendaraan orang, rumah atau gadget orang lain yang sering terlihat dengan mudah saat ini. Padahal diluar sana, tak usah jauh melihat pasti ada disekitar kita yang apa yang dia punya lebih sedikit dari yang kita punya. Kita saja yang tak mau melihatnya, ya bagaimana sempat kita melihat mereka karena kita sibuk melihat orang yang lebih dari kita saja.

                Kalaulah merasa tak ada yang di bawah kita, merasa kita paling kurang dalam segalanya disekitar kita, Apakah dunia yang kau dilihat sebegitu kecilnya? Padahal sedikit saja, sebentar saja kau mencoba melihat kebawah, masih banyak jutaan manusia yang kehausan tak ada air, bahkan air kotor sekalipun, kelaparan karena tak ada yang bisa dimakan, walau sekedar bangkai atau makanan basi, mati kedinginan karena tak ada atap atau kayu lapuk yang menghangatkan. Tidur beralas tanah dingin atau aspal dan semen dingin jalanan berselimut langit gelap yang telah tak mempunyai bintang lagi.

                Banyak hal yang bisa kita syukuri, air yang kita buang-buang dengan borosnya, makanan yang kita perlakukan bak sampah, kendaraan yang kita gunakan, yang membuat kita tak perlu berjalan,  gadget ya walau hanya bisa untuk berkomunikasi secara sederhana, berkirim pesan singkat dan menelpon atau ditelpon, pendidikan yang kita acuhkan, kita pandang sangat remeh karena bukan tempat yang kita inginkan, atau karena melihat teman yang mempunyai tempat pendidikan yang lebih WAH.


Wednesday 16 October 2013

Why My Blue Banana?



Mungin ini sejenis FAQ buat blog gue ya, Muahahaa, karena banyak juga yang nanya kenapa alamatnya itu. Oke my pemirsa, my fellas, my apapun itu, sebagai orang yang mempunyai alasan saya akan memberikan alasan kenapa namanyanya seperti itu, Kenapa?!! *Hapus tanda seru* Kenapa?

Kalau diartikan dalam bahasa inggris artinya kemungkinan adalah pisang biru ku, bukan biru pisang ku yah -..- Sebenarnya ada filosofi mendalam dengan nama itu. * Mulai serius* Welle before berfilosofi, sebelumnya ini blog sudah berganti-ganti nama, kalau setiap ganti nama harus buat akta kelahiran di kecamatan maka mungkin gue gak akan hidup lagi, birokrasi ngurus apapun itu di kantor camat sungguh pelik! Memakan emosi jiwa raga dan dompet. Butuh waktu seperti waktu untuk memperjelas hubungan yang amat tidak jelas #IniKenapaCurhat #BackToTheTopic ---- 

Sebelumnya blog ini beralamatkan cheerssmilee.blogspot.com atau onlyoneospa.blogspot atau opangkatiga atau ospaoktafia.blogspot. atau ospaoktafia.co.cc atau ospongobebob.blogspot atau apalah gue saat membuat blog masih teramat labil, masih menginjak fase bakal remaja jadi masih rentan banget untung aja buat alamat blog gak bisa besar kecilkan huruf kalau gak ini blog sudahlah hina sekali.

Tuesday 8 October 2013

Ini semster yang (gak) sibuk


Iya, judul postingannya aja gak jelas, apalagi postingannya. Mau baca silahkan, gak mau baca juga gak apa, gue Cuma mau nulis di halaman pri-ba-di gue yang gue sebarkan ke muka publik. Bukan kemuka burung yang berkicau, terlalu panjang dan terlalu menyampah kalau gue cerita di situs kicauan itu. Btw tentang situs kicauan itu, gue emang ngeprivasi akun gue, dan banyak banget juga yang ngatain atau nyindir atau ngatain hal yg menyindir seperti ngapain sih di privasiin sok amat atau sejenis kalimat yang sama, just for your information aja, gue emang suka memprivasikan dari orang-orang tertertentu dan gue gak ikut-ikutan karena awal twitter pertama gue yang telah menghilang juga gue privasikan, lalu awal buat twitter kedua juga gue dan DAN  lagiin itu privasikan hak gue, teserah gue! Jangan banyak kicauan tentang kicauan gue yang gue privasikan. Itu hak gue!! Oke selesai tentang situs kicauan yang menganggu tadi, back to the topic #EmangSebelumnyaAdaTopikYa #HestekKepanjangan
---- Melanjutkan ketikan sebelum ketikan tentang situs kicauan, bulan dan tahun ini gue sudah semester 3, tahun kedua sebagai Mahasiswi, Alhamdulillah IPK gue sampai semester ini aman tapi sayang gak kesampaian target IPK yang gue mau, tapi Alhamdulillah walau gak kesampaian gue malah nargetin IP semester 3 ini lebih tinggi, yak 3,9 karena gak ada mata kuliah Matematika jadi awal menuju semester3 gue ngerasa bakal mudah mendapatkan IP segitu. Ehem Mudah.

Saturday 5 October 2013

Gak tau apa yang mau ditulis tapi pengen nulis maka

Hari ini gue mau nulis dan  gak tau apa yang mau di tulis. Terserah gue, ini blog gue. Iya, jadi masalah buat lu ketika lu baca ini postingan. Iya ini blog udah gak keurus banget. Udah jarang gue perbarui, gue isi dan gue lihat sekedar buat cek. Sebenarnya banyak banget yang mau gue tulis, entah itu review film atau apa yang lagi dipikiran gue. Tapi entah mengapa gegara banyak banget yang mau gue tulis akhirnya gue malah nulis postingan sampah seperi ini. Iya gue lagi ngetik sampah saat ini dan saat yang akan datang mungkin akan ada beberapa orang yang entah mengapa malah mau membaca postingan ini. Jadi akhirnya ini postingan walau seperti sampah akhirnya berguna juga untuk menghabisakan waktu orang yang gak ada kegiatan tapi punya waktu banyak, misal: lu yang lagi baca ini. Maaf, gue gak bilang lu jomblo yang lagi kurang kerjaan atau apalah. Gue gak bilang ya, Ingat!. Nah, lu malah lanjut baca entah karena udah terlanjur baca atau terlanjur marah tapi tetap baca atau elu malah beneran stalker gue yang ngebet banget ngubek-ngubek. Muahaha, elu yang bukan stalker gue (misal:just visitor) bakalan berkata “Gila! Geer banget ni orang sampai ngerasa punya stalker”. Oke itu teserah orang ngataiin gue geer apa enggak, yang jelas gue Cuma mau lanjutin ini postingan, Hahahaa. Dan semkain lama gue ngetik ini sampah malah semakin banyak, mencemari blog gue, mungkin bakal ada beberapa orang yang menghina lalu ingin berkomentar jelek tapi sayang gue gak menyediakan kotak komentar di blog gue, mungkin bakalan buat di chatbox gue, tapi mah gue bisa atasi itu nanti yang penting gue mau nulis yang gue gak tau mau nulis apa. Sekarang gue mau berpikir bagaimana cara mengakhiri postingan yang gak jelas ini. Apa langsung aja buat satu titik lalu selesai atau gue tulis banyak titik lalu diakhiri dengan salam hangat atau salam manis atau salam hormat, demikian, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan Terima kasih.


Bonus: Gambar yang entah apa